Kemerdekaan
Pada tanggal 17 Agustus itu merupakan hari proklamasi. Biasanya orang Indonesia menjelang hari ini mengadakan lomba seperti lomba makan kerupuk, lomba kepruk kendil, lomba basket, dll.
Di sekolahan saya selalu mengadakan lomba menjelang hari itu. Biasanya lomba yang selalu diadakan seperti lomba kepruk kendil, lomba MADING, lomba benteng-bentengan, lomba sepak bola, dll.Pada waktu itu saya mengikuti lomba kepruk kendil, sejujurnya saya tidak mau tapi karena saya dipaksa jadi saya mengikuti lomba itu. Ketika saya hendak main, saya melihat anak lain yang sedang lomba. Ternyata dia anak kelas X, dia ketika hendak memukul kantong berisi air. Ketika dia berlari, dia langsung jatuh karena di bawahnya itu terdapt sebuh batu, jadi dia jatuh.
Ketika saya mulai lomba, jantungku berebar-debar lagian lo lawanku anak kelas X. Dia lo anaknya kalau berlari sangat cepat dan selalu focus. Jadi, saya langsung merasa menyerah. Ketika waktu lomba dimulai saya berlari cepat, tiba-tiba saya langsung jatuh. Haduh sungguh memalukan sekali teman-temanku langsung menertawakanku. Perasaan saya sudah benar kalau saya ikut lomba ini pasti kalah.
Pada hari Sabtu, di sekolah mengadakan jalan sehat. Ketika hendak dimulai, saya baru datang jadi saya takut ketinggalan. Ketika di mulai jalan sehatnya, saya ketinggalan jauh. Lalu saya lari menyusul, setelah itu saya ketemu sama Tia. Jadi, saya jalan sama si Tia, di tengah jalan saya bercanda tawa sama Tia. Ketika sampai di sekolahan ternyata ada band-band, sungguh ramai sekali.
Di sekolahan saya selalu mengadakan lomba menjelang hari itu. Biasanya lomba yang selalu diadakan seperti lomba kepruk kendil, lomba MADING, lomba benteng-bentengan, lomba sepak bola, dll.Pada waktu itu saya mengikuti lomba kepruk kendil, sejujurnya saya tidak mau tapi karena saya dipaksa jadi saya mengikuti lomba itu. Ketika saya hendak main, saya melihat anak lain yang sedang lomba. Ternyata dia anak kelas X, dia ketika hendak memukul kantong berisi air. Ketika dia berlari, dia langsung jatuh karena di bawahnya itu terdapt sebuh batu, jadi dia jatuh.
Ketika saya mulai lomba, jantungku berebar-debar lagian lo lawanku anak kelas X. Dia lo anaknya kalau berlari sangat cepat dan selalu focus. Jadi, saya langsung merasa menyerah. Ketika waktu lomba dimulai saya berlari cepat, tiba-tiba saya langsung jatuh. Haduh sungguh memalukan sekali teman-temanku langsung menertawakanku. Perasaan saya sudah benar kalau saya ikut lomba ini pasti kalah.
Pada hari Sabtu, di sekolah mengadakan jalan sehat. Ketika hendak dimulai, saya baru datang jadi saya takut ketinggalan. Ketika di mulai jalan sehatnya, saya ketinggalan jauh. Lalu saya lari menyusul, setelah itu saya ketemu sama Tia. Jadi, saya jalan sama si Tia, di tengah jalan saya bercanda tawa sama Tia. Ketika sampai di sekolahan ternyata ada band-band, sungguh ramai sekali.
2 Komentar:
hi ta!!!!!!!!
Q NURKOLIS.
knapa harus malu sich ikut lomba.kan itu juga demi kelas kita.lain kali km tu harus ikut lomba ya demi kelas kita.masak kelas kita g ada yang mau ikut lomba!!!!
hai itaaa!!!!
he km lage curhat ya????!!!!
Post a Comment
<< Home